Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengendalikan banyak gen dalam sel ragi yang direkayasa, membuka pintu untuk produksi produk berbasis bio yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Penelitian ini dipublikasikan di Nucleic Acids Research oleh para peneliti di Pusat Bioteknologi Rosalind Franklin DSM di Delft, Belanda dan Universitas Bristol. Penelitian menunjukkan bagaimana membuka potensi CRISPR untuk mengatur banyak gen secara bersamaan.
Ragi roti, atau nama lengkap yang diberikan oleh Saccharomyces cerevisiae, dianggap sebagai kekuatan utama dalam bioteknologi. Selama ribuan tahun, itu tidak hanya digunakan untuk menghasilkan roti dan bir, tetapi hari ini juga dapat dirancang untuk menghasilkan serangkaian senyawa bermanfaat lainnya yang menjadi dasar obat-obatan, bahan bakar, dan bahan tambahan makanan. Namun, sulit untuk mencapai produksi optimal dari produk-produk tersebut. Penting untuk menghubungkan kembali dan memperluas jaringan biokimia kompleks di dalam sel dengan memperkenalkan enzim baru dan menyesuaikan tingkat ekspresi gen.