Marmoset adalah primata non-manusia yang sangat bersosialisasi. Mereka menunjukkan vokalisasi yang melimpah, tetapi dasar saraf di balik komunikasi vokal yang kompleks sebagian besar tidak diketahui.
Pada 12 Juli 2021, Pu Muming dan Wang Liping dari Institute of Neurobiology of the Chinese Academy of Sciences menerbitkan laporan online berjudul "Distinct neuron populations for simple and compound calls in the primary auditory cortex of terjaga marmoset" di National Science Review ( JIKA=17,27). Makalah penelitian yang melaporkan keberadaan kelompok saraf spesifik di marmoset A1, yang secara selektif merespons panggilan sederhana atau majemuk berbeda yang dibuat oleh spesies marmoset yang sama. Neuron ini tersebar secara spasial di dalam A1, tetapi berbeda dari neuron yang merespons nada murni. Ketika domain tunggal panggilan dihapus atau urutan domain diubah, respons selektif panggilan berkurang secara signifikan, yang menunjukkan pentingnya spektrum frekuensi global dan atribut temporal suara daripada lokal. Ketika urutan dua komponen panggilan sederhana dibalik atau interval antara mereka diperpanjang lebih dari 1 detik, respons selektif terhadap panggilan gabungan juga akan hilang. Anestesi ringan sebagian besar menghilangkan respons selektif terhadap panggilan.
Singkatnya, hasil penelitian ini menunjukkan berbagai interaksi penghambatan dan fasilitasi antara respons yang ditimbulkan panggilan, dan memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang mekanisme sirkuit saraf di balik komunikasi suara pada primata non-manusia yang terjaga.